PUISI BUAT SESEORANG YANG TERSAYANG: April 2009

Wednesday, April 29, 2009

SECUIL KATA CINTA


-->
"...aku duduk dalam ruangan ini dan berlama-lama menatap wajahmu, tanpa sepatah kata..."
"Kita sudah mencapai puncak gunung, dan di bawah kita terbentang lembah, belantara dan padang rumput, jadi mari kita duduk sejenak dan bercakap-cakap sebentar..."
"Aku menyukai lembah pada musim dingin... ketika kita duduk dekat perapian, dengan wangi bakaran kayu sipres yang selalu menghijau memenuhi rumah dan hujan turun di luar, angin menerbangkan (hujan itu), lampu-lampu bergantungan di luar panel jendela, dan suara sungai di kejauhan dan suara badai hujan menyatu dalam telinga kita..."


Apa yang dicintai adalah masalah manusia yang mendasar. Dan jika kita memiliki solusi – Cinta yang mungkin kita lihat adalah bahwa ini adalah jalan Kenyataan mencintai – dan bahwa tak ada cinta yang berakhir atau tak dimengerti.
Saya peduli tentang kebahagiaanmu sama seperti engkau tentang aku. Saya tak dapat merasa damai jika engkau tak bahagia.
Saya ingin sering berjalan di daerah terbuka. Ayolah pikirkan, Yaz, terperangkap oleh kilat guntur! Apakah ada penglihatan yang lebih hebat dari melihat unsur-unsur yang menghasilkan kehidupan melalui gerakan murni?





PUISI CINTA : Coba


Coba kau tinggalkan aku sendiri
untuk belajar menahan kerinduan
dan untuk menimbang sampai seberapa
kadar cinta kasihku kepadamu,
sampai seberapa kesetiaanku padamu

Coba kau biarkan aku berfikir
apa yang mesti kukatakan padamu
Setiap orang selalu saja bicara
tentang masa depan dan masa silam
Aku akan jujur saja kukatakan, “aku cinta padamu.”

Kulihat kaki-kaki burung berdansa
Kudengar putik-putik kembang berdendang
Itukah pertanda aku jatuh cinta?
Itukah pertanda hatiku kembali tergugah?

Coba kau renungkan sekali lagi
di sisi manakah ‘ku harus berdiri
sebab ini semua tergantung padamu
sedang di sini telah kubuka tanganku
Sekarang tinggal bagaimanakah kau bersikap padaku

Kekerasanmu mulai aku sukai
Sikap-sikapmu pun telah kumengerti
Pandangan hidupmu aku pun setuju
walau kita ada di jalan berbeda
tetapi jelas bahwa tujuan kita sama, padaNya

Benarkah di satu sudutmu,
cintaku mulai tumbuh subur?
Atau semua ini hanyalah sejenak
seperti yang selalu aku dapati,
seperti yang selalu aku temui berakhir?





Puisi buat yang tersayang 4


--> -->
Aku..
.. Jatuh cinta kepadamu sejak pertama kali melihatmu, memandang kilau matamu, dan senyum lembutmu. Aku tahu.. saat itulah aku mulai mencintaimu. Uhh. Bahkan aku merasa, mungkin aku sudah mencintaimu jauuuh sebelum bertemu denganmu.
Aku..
..Semakin hari merasa semakin mencintaimu. Rasa sayang itu selalu bertambah bahkan mungkin tanpa aku menyadarinya. Seperti kuku dan rambut yang walaupun sudah dipangkas habis tapi akan selalu tumbuh di setiap milidetiknya.
Kau..
.. Mengajariku memandang dunia dengan berani, membuatku tegar di saat paling rapuh dan menciptakan tawa di sisa air mataku. Kau selalu ada dihatiku, selalu ada dalam pikiranku, senyuman lembutmu menguatkanku, bayanganmu selalu ada sebagai tempat bersandarku, dan wajah manismu selalu mampu menenangkanku. Oh. Bagaimana aku bisa tidak mencintaimu?
Kau..
.. Tak pernah lelah menemani hingga sayapku tumbuh, mengajariku mengepakkan sayap, melihatku belajar terbang, membantuku bangkit saat aku terjatuh, hingga akhirnya rela melepaskanku untuk berjuang dan melihat dunia sesungguhnya yang selama ini orang ceritakan. Oh. Bagaimana aku bisa membalas semua itu?
Kau..
.. Mungkin kini tidak bisa kulihat setiap hari. Tapi, disini aku selalu menyebut namamu dalam setiap kepingan doaku. Kuharap kau juga selalu melakukan hal yang sama padaku. Hanya dengan mengingatmu, bisa menciptakan rasa hangat dihatiku karena aku selalu merasa bersyukur bila aku akan bisa memilikimu. Tak pernah terpikir olehku, bagaimana bila aku tanpamu?
Aku..
.. Tak bisa jauh darimu, tak mau kehilanganmu, tak mau berpisah darimu, dan ingin selalu bersamamu. Samudera kasih sayang dan lautan maafmu membuatku tak pernah bisa berhenti mencintaimu.
Girl..
.. U’re my first and my endless love. I love u..
-------------------------------------------------------------------------

untuk satu orang yang aku sayangi
untuk diri mu seorang
yang ada di alam mimpi indah ku

entah kenapa sejak aku mengenal mu sejak pertemuan itu entah kenapa hari hari ku begitu indah sejak mengenal diri mu ya walaupun dunia ini memang indah dan penuh panoramah alam yang meyajikan berbagai macam ke indahan nya
entah kenapa sejak pertemuan itu hidup ku berubah seketika ya walaupun aku memang hidup penuh dengan perubahan tetapi sejak aku mengenal mu seketika itu juga aku baru tersadar bahwa aku tak bisa melupakan wajah mu walaupun cuma sesaat
indah nya wajah mu mengalahkan indah nya rembulan malam
------------------------------------------------------------------------



"Kekasihku sayang...."
Waktu sesaat terasa seabad, sungguh menyiksa, tak sabar ingin jumpa, percayalah dikau pelabuhan pertama dan terakhir bagiku. Oh, kekasih, tambatan hatiku, diriku tergila-gila padamu, betapa tidak!! Saat kupejam mataku hanya kamu yang terbayang menari nari di pelupuk mata, saat ku bercermin, seketika wajahmu terbayang, Oh... kekasih, mungkinkah kau mengalami apa yang kurasakan?"
------------------------------------------------------------